TIFA CENDERAWASIH NEWS

DIPERCAYA DARI YANG TERPERCAYA

Bupati Nabire Apresiasi TMMD 2025 dan Tegaskan Komitmen Atasi Stunting

admin |

 

 

Tifacenderawasihnews. Com

TCN || Nabire – Bupati Nabire, Mesak Magai, S.Sos., M.Si., menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran TNI atas suksesnya pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Tahun 2025 yang dilaksanakan di Kampung Menunggal Jaya, Distrik Siriwo, Kabupaten Nabire. Kamis ( 21/8/2025 )

Dalam sambutannya, Bupati Mesak Magai menegaskan bahwa meskipun anggaran yang digunakan relatif kecil, namun dampak pembangunan yang dihasilkan sangat besar bagi masyarakat.

 

“Kalau kita lihat anggarannya kecil, tetapi hasil pembangunannya luar biasa. Mulai dari gereja, pagar, pastori, cek air, hingga sarana lainnya benar-benar dirasakan masyarakat. Atas nama pemerintah daerah dan masyarakat Nabire, terutama Jemaat Talitakum Kampung Menunggal Jaya, saya menyampaikan terima kasih kepada TNI, khususnya Pangdam yang hari ini hadir langsung dalam penutupan TMMD,” ujarnya

 

Lebih lanjut, Bupati Nabire menyatakan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung program seperti TMMD, terutama di wilayah pedesaan dengan keterbatasan ekonomi.

“Ke depan, kawasan desa dengan kemampuan umat yang lemah akan menjadi prioritas. Tempat ibadah adalah pusat pembinaan iman dan takwa, sehingga kami mendorong jemaat untuk aktif beribadah dan menjadikan iman sebagai jati diri dalam kehidupan sehari-hari,” tambahnya.

 

Selain peresmian pembangunan, kegiatan TMMD juga dirangkaikan dengan pengobatan gratis bagi masyarakat. Bupati Nabire menyoroti adanya anak-anak yang terdeteksi stunting dalam kegiatan tersebut. Menurutnya, persoalan stunting menjadi salah satu fokus pemerintah daerah saat ini.

 

“Ada anak-anak kita yang kondisinya stunting. Penanganan memang terkendala anggaran, tetapi ini akan menjadi prioritas. Pemerintah daerah bersama lintas OPD, mulai dari Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan hingga lembaga terkait lainnya, akan bekerja sama menurunkan angka stunting,” jelasnya

 

 

Ia juga menegaskan bahwa pemerintah daerah telah memetakan wilayah-wilayah yang mengalami kasus stunting dan kekurangan gizi. Data tersebut akan menjadi dasar dalam perumusan program yang lebih terarah, termasuk bagi lansia dan kelompok rentan lainnya.

 

“Kami tahu kawasan mana saja yang masih tinggi angka stunting dan kesulitan gizi. Itu akan menjadi bagian dari prioritas pembangunan kampung ke depan,” pungkasnya

 

Dengan adanya sinergi antara pemerintah daerah, TNI, dan masyarakat, diharapkan pembangunan Nabire semakin merata, serta kesejahteraan masyarakat, baik dari aspek infrastruktur maupun kesehatan, dapat terus meningkat.tutupnya

( ICL )

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini