TMMD ke-125 Kodim 1705/Nabire Gelar Penyuluhan Moderasi Beragama di Legari Distrik Makimi
TCN || Nabire,- Komando Distrik Militer (Kodim) 1705/Nabire terus berkomitmen mendukung pembangunan dan peningkatan kualitas hidup masyarakat melalui program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD). Salah satu kegiatan TMMD kali ini dilaksanakan di Gereja GKI Nazaret, Kampung Lagari, Distrik Makimi, Kabupaten Nabire, Provinsi Papua Tengah.
Minggu ( 27/7/2025 )
Kegiatan TMMD di wilayah ini meliputi dua jenis kegiatan utama, yakni kegiatan fisik dan non-fisik. Kegiatan fisik difokuskan pada pembangunan di wilayah SP 4, yang meliputi pembangunan gereja, rumah pastori, pagar dan jembatan. Sementara kegiatan non-fisik menyasar edukasi dan penyuluhan sosial ke kampung-kampung lain di wilayah Makimi, termasuk di SP 2, yang telah menjadi lokasi penyuluhan dengan dua agenda utama.
Dalam kegiatan non-fisik tersebut, Kodim 1705/Nabire bekerja sama dengan Kementerian Agama Kabupaten Nabire untuk menyelenggarakan penyuluhan keagamaan, yang dipandu oleh Pendeta Raden Puji Hartono. Penyuluhan ini mengangkat tema penting, yakni “Kekerasan dalam Rumah Tangga dan Moderasi Beragama”, sebagai upaya meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya kehidupan beragama yang damai dan seimbang.
Dalam penyuluhannya, Pendeta Puji Hartono menjelaskan bahwa moderasi beragama adalah cara beragama yang menempuh jalan tengah, tidak ekstrem, dan tidak berlebihan dalam menjalankan ajaran agama. Moderasi berarti mengedepankan keseimbangan dan kebijaksanaan, sebagaimana sifat berani yang berada di antara ceroboh dan takut, serta sifat dermawan yang berada di antara boros dan kikir.
“Moderasi adalah pilihan terbaik yang berada di tengah-tengah dua hal yang buruk. Maka dalam beragama, seseorang perlu bersikap moderat agar tidak mudah terprovokasi oleh paham-paham ekstrem,” ujar Pendeta Hartono dalam penyuluhan tersebut.
Kapten Inf Sunata Pasiterdim Kodim 1705/Nabire menyampaikan harapan agar kegiatan penyuluhan ini bisa memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia juga mengajak seluruh tokoh agama dan masyarakat untuk bersama-sama membangun kehidupan yang damai dan saling menghargai di tengah keberagaman.
“Kami mohon dukungan dari seluruh masyarakat dan para tokoh, agar kegiatan penyuluhan dan pembangunan ini berjalan dengan lancar dan membawa dampak positif di tengah masyarakat,” ungkapnya.
Program TMMD ini menjadi wujud sinergi antara TNI dan masyarakat dalam membangun Papua Tengah, tidak hanya secara fisik tetapi juga secara mental dan spiritual, menuju kehidupan yang lebih baik dan sejahtera.
Tifacenderawasihnews. Com
( ICL )
Tinggalkan Balasan