Turnamen Kapolda Cup 1 Papua Tengah Resmi Ditutup: Sambutan Ketua Panitia
TCN ||Nabire – Turnamen sepak bola Kapolda Cup 1 Papua Tengah U-38+ resmi ditutup dengan penuh suka cita dan semangat kebersamaan. Acara penutupan yang digelar di Lapangan Sapta Marga Kodim 1705/Nabire ini dihadiri oleh berbagai unsur pimpinan daerah, TNI-Polri, tokoh masyarakat, serta para pecinta sepak bola dari Nabire, Dogiyai, Paniai dan wilayah sekitarnya Minggu. (20/7/2025).
Dalam sambutannya, Ketua Panitia Beni Erari menyampaikan rasa hormat dan terima kasih yang mendalam kepada seluruh pihak yang telah mendukung suksesnya turnamen, khususnya kepada Kapolda Papua Tengah, yang telah memberikan kepercayaan penuh kepada panitia untuk menyelenggarakan ajang bergengsi ini.
“Turnamen ini diikuti oleh 14 tim terbaik, berlangsung sejak 5 Juli hingga hari ini, 20 Juli 2025. Dan akhirnya, kita menyaksikan pertandingan yang luar biasa dengan Dogiyai Sayang FC keluar sebagai juara pertama,” ujar Beni Erari
Adapun hasil akhir turnamen adalah sebagai berikut:
Juara 1: Dogiyai Sayang FC
Juara 2: Bhayangkara FC (tuan rumah turnamen)
Juara 3: All Star Nabire FC
Juara 4: Presisi FC
Ketua panitia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada para donatur dan pihak-pihak yang telah berkontribusi, baik secara langsung maupun tidak langsung. Ia menyebut bahwa apa pun bentuk bantuan yang diberikan, besar atau kecil, telah menjadi bagian penting dari kesuksesan kegiatan ini.
“Biarlah Tuhan yang membalas kebaikan dari semua yang telah membantu kami. Tidak bisa kami sebutkan satu per satu, tapi kami sangat menghargainya,” ungkapnya penuh haru.
Lebih dari sekadar kompetisi, turnamen ini disebut sebagai ajang silaturahmi dan persaudaraan. Ketua panitia menegaskan bahwa tujuan utama dari Kapolda Cup adalah mempererat hubungan antarwarga masyarakat Papua Tengah melalui olahraga.
“Ini bukan sekadar mencari juara, tapi lebih dari itu: kita mencari saudara. Kita mencari kakak, adik, om, dan teman baru. Inilah esensi dari turnamen ini – kita membangun silaturahmi,” tegasnya.
Ia pun menutup sambutannya dengan harapan besar agar Kapolda Cup dapat terus berlanjut setiap tahun, menjadi agenda rutin yang membawa nilai-nilai positif bagi masyarakat Papua Tengah.
“Semoga tahun depan kita bisa kembali berkumpul di Kapolda Cup ke-2. Mari kita beri apresiasi kepada Bapak Kapolda Papua Tengah,” tutupnya disambut tepuk tangan meriah.
Acara penutupan diakhiri dengan suasana penuh kekeluargaan dan kebanggaan, menjadi bukti bahwa sepak bola mampu menyatukan banyak pihak dalam satu semangat: Sportivitas dan Persaudaraan.
(ICL)
Tinggalkan Balasan