“Mengaku Tim Kemenangan Paksa Kegiatan Dinas Diserahkan, Kepala Dinas Pangan dan Kelautan Papua Tengah Jadi Korban Pemukulan”
Tifacenderawasihnews. Com
TCN || Nabire, Papua Tengah– Insiden mencekam terjadi di Kantor Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Provinsi Papua Tengah. Yang bertempat di jalan Sanoba bawah, Sekitar 40 orang tak dikenal menyerbu kantor tersebut, melakukan intimidasi, perusakan, bahkan aksi pemukulan brutal terhadap Kepala Dinas Pangan dan Kelautan, Frence The Papara, serta sejumlah pegawai lainnya. Rabu ( 17/9/2025 )
Dalam pernyataannya, Frence The Papara menegaskan bahwa dirinya mengalami langsung aksi kekerasan itu.
“Saya menjadi korban pemukulan bertubi-tubi oleh sekelompok orang. Wajah saya hampir menjadi sasaran, tetapi karena saya berusaha menghindar, bahu saya yang akhirnya menahan pukulan. Ada juga dua rekan saya yang ikut dianiaya, termasuk seorang ibu pegawai,” tegasnya.
Pelaku disebut mematikan aliran listrik, menyita telepon genggam para pegawai, dan berusaha menutup akses komunikasi keluar agar aksi tersebut tidak terdokumentasi.
“Tindakan ini jelas terencana. Mereka masuk, matikan lampu, ambil HP semua orang, lalu lakukan intimidasi dan pemukulan. Ini sudah ancaman nyata terhadap keselamatan kami,” ungkap Frence.
Menurutnya, aksi brutal itu dipicu oleh sekelompok orang yang mengaku sebagai “tim kemenangan” dan menuntut agar seluruh kegiatan pengadaan dinas diserahkan kepada mereka. Namun, pihak dinas menolak karena sebagian besar program sudah melalui proses kontrak resmi sehinggah tidak mungkin dibatalkan
Frence menegaskan, pihaknya sudah melaporkan kasus ini ke pihak kepolisian.
“Ini bukan hanya intimidasi, tetapi sudah pengancaman nyawa, kekerasan fisik, dan perusakan barang milik negara. Kami sudah lapor polisi agar kasus ini diproses hukum. Harapan kami, jangan sampai kejadian seperti ini menimpa dinas lain atau pejabat publik lainnya,” ujarnya.
Hingga kini, identitas para pelaku belum sepenuhnya diketahui. Namun, beberapa orang dalam rombongan tersebut disebut sudah dikenal oleh pihak dinas. Polisi diharapkan segera bertindak cepat untuk mengusut dan menindak tegas pelaku kekerasan.
( RED )
Tinggalkan Balasan