Rawan Kecelakaan, Sopir Lintas Nabire–Paniai Keluhkan Jalan Rusak di KM 141
TCN || Nabire,– Jalur Lintas Nabire–Paniai dikenal sebagai salah satu jalur rawan kecelakaan, terutama akibat kondisi jalan yang rusak. Berdasarkan keluhan para sopir, titik yang paling berbahaya terletak di KM 141.
Kerusakan jalan ini menjadi salah satu faktor utama penyebab kecelakaan. Jalan yang berlubang dan permukaan yang tidak rata membuat kendaraan mudah kehilangan kendali. Minimnya pemeliharaan dan perbaikan rutin juga memperparah kondisi, sehingga risiko kecelakaan semakin tinggi.
Menanggapi keluhan para sopir, pemerintah setempat diharapkan segera melakukan pemeliharaan jalan secara berkala agar kondisi tetap aman dilalui. Upaya ini penting untuk menekan angka kecelakaan di jalur tersebut.
Salah satu sopir lintas Nabire–Paniai menyampaikan keluhannya kepada media, sekaligus menyerukan perhatian dari Pemerintah Provinsi Papua Tengah.
“Bapak-bapak yang terhormat, apakah kondisi jalan Nabire–Dogiyai–Deiyai sampai Paniai akan terus seperti ini? Dalam video ini terlihat kendaraan yang tertutup terpal—itu adalah mobil yang terbalik. Ada juga mobil yang bagian depannya terangkat dan nyaris terjungkal ke belakang. Untung masih selamat. Apakah kita akan membiarkan ini terus terjadi? Kasihanilah kami para pengguna jalan. Kami memang hanya ‘patung bergerak’ yang menjual tenaga untuk mencari rupiah demi menghidupi anak istri. Lihatlah jerih payah kami. Kami juga berjuang untuk saudara-saudara di pedalaman agar logistik tetap tersedia, meski setiap waktu nyawa kami menjadi taruhan. Sudah beberapa kali korban jiwa jatuh di jalur ini. Kami mohon kondisi jalan ini diperhatikan, supaya kami bisa mencari rezeki dengan aman dan tanpa hambatan,” harapnya.
Keluhan ini mencerminkan besarnya harapan para sopir agar pemerintah segera mengambil langkah nyata memperbaiki jalur lintas Nabire–Paniai demi keselamatan bersama.
Tifacenderawasihnews. Com
( RED )
Tinggalkan Balasan