Warga Geger, Aksi Curas di Pasar Karang Berhasil Digagalkan, Pelaku Ditangkap Polisi

TCN || Nabire, — Aksi pencurian dengan kekerasan (curas) di kawasan Pasar Karang, Jalan A. Gobay, Kelurahan Karang Tumaritis, Kecamatan Nabire, membuat geger warga setempat pada Rabu (30/7/2025) pagi. Seorang pria berinisial MM (28), yang sedang menunggu penumpang di pangkalan ojek, menjadi korban upaya perampasan sepeda motor oleh pelaku berinisial SD (23), warga SPC Nabire.

Pelaku datang membawa kampak dan mencoba merampas sepeda motor korban. Namun, aksi nekat itu gagal setelah korban berani melawan dengan sebilah pisau hingga pelaku melarikan diri ke arah SPC Bumi Mulia.

Kapolres Nabire, AKBP Samuel D. Tatirau, S.I.K., melalui Kasat Reskrim AKP Bertu Haridyka, S.I.K., S.H., M.H., membenarkan insiden tersebut. Ia mengungkapkan bahwa tim gabungan dari Unit Resmob dan Dalmas segera bergerak cepat setelah menerima laporan.

“Setelah menerima laporan, tim segera bergerak ke lokasi dan mengamankan pelaku beserta barang bukti. Kecepatan respons ini bagian dari komitmen kami memberantas kejahatan jalanan, khususnya curas,” ujar AKP Bertu Haridyka.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.20 WIT. Saat itu, pelaku yang dalam kondisi mabuk usai mengkonsumsi minuman keras bersama dua rekannya, MP dan JP, nekat mencoba merampas motor korban menggunakan kampak milik JP.

Korban sempat kehilangan kendali kunci motor, namun dengan sigap mengeluarkan pisau untuk mempertahankan diri. Keberanian tersebut membuat pelaku panik dan kabur.

“Saya hanya berpikir harus bertahan. Motor itu satu-satunya mata pencaharian saya,” ungkap korban kepada penyidik.

Tidak butuh waktu lama, tepat pukul 09.25 WIT, tim yang dipimpin AKP Ngarifin dan Bripka Heryanto N., S.E., berhasil menangkap pelaku. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa:

1 buah kampak yang digunakan pelaku
1 unit sepeda motor Honda Beat warna hitam Nopol PA 6253 KH

Kasat Reskrim menegaskan Polres Nabire tidak akan memberi ruang bagi pelaku kejahatan yang mengancam keselamatan warga.

“Kami imbau masyarakat untuk segera melapor jika menjadi korban atau melihat tindakan mencurigakan. Respons cepat adalah kunci dalam menjaga keamanan kota ini,” tegasnya.

Saat ini, penyidik masih mendalami kasus tersebut, termasuk mengejar dua rekan pelaku yang diduga ikut terlibat, serta kemungkinan adanya keterlibatan jaringan pencurian kendaraan bermotor di Nabire.

Tifacenderawasihnews.Com
( RED )