Masyarakat Adat Beri Bocoran, Ini Deretan Nama Mafia Tambang Emas Ilegal di Waserawi, APH Segerah Tindak Tegas
TCN, Manokwari – Menanggapi informasi yang beredar di Media massa terkait desakan Kepala suku sejarah waserawi, salahsatu warga masyarakat adat waserawi tak puas dengan isi pemberitaan yang tidak mencantumkan nama para mafia tambang emas ilegal yang beroperasi di wilayah Waserawi, Distrik Masni, Kabupaten Manokwari, Papua barat. Kamis, (10/07/2025).
Adapun penyampaian via telfon dari salasatu masyarakat adat yang tidak ingin dicantumkan namanya dalam berita ini menyampaikan, bahwa “Tolong biar lengkap, pemberitaan harus cantumkan nama – nama Mafia tambang emas Ilegal yang selama ini beroperasi di Wasirawi, mereka itu terkesan kebal hukum, jadi Adik Wartawan tolong publikasikan nama mereka,”pintanya.
Adapun Nama – nama Pelaku Mafia Tambang Emas Ilegal di Waserawi yang ajukan melalui pesan Whatsapp sebagai berikut:
1) Bos Samsir memiliki lebih dari 25 unit alat berat
2) HR 1 tak hanya memiliki toko penada hasil tambang emas di SP manokwari yang bersangkutan juga memiliki Alat berat belasan unit beroperasi di Wasirawi.
3) Bunda Ros bersama Anaknya Eko
4) Bos Mimin
5) Ibu Bos Bintang
6) Bos Nandang, dan ada beberapa nama lainnya tak sempat disebutkan karena dirinya lupa, “Ungkapnya.
Sedangkan Bos Kadir dan Bos Samat Melakukan aktifitas Penambangan EmasĀ Ilegal di Warmomi.
“Saya sangat menyayangkan bahwa para mafia tembang tersebut sudah bertahun – tahun beroperasi di Lokasih tambang emas Wasirawasi namun sampai saat ini mereka tak pernah menjadi target operasi bahkan terkesan kebal hukum, ada apa dan ada siapa dibalik Nama – nama tersebut yang selama ini aktif melakukan penambangan emas Ilegal di Wasirawi? “Ungkapnya.
Dirinya Berharap, agar aparat penegak hukum (APH) segerah menindak tegas Nama – nama tersebut karena aktifitas mereka hanya mengeruk dan mencuri hasil alam yang ada di wilayah kami dan tidak berkontribusi untuk daerah, kalau soal masyarakat pemilik hak ulayat menerima sejumlah uang dari aktifitas tersebut tentunya wajar karena itu lahan milik mereka. Pertanyaannya Lalu untuk Pajak kedaerah selama ini tentunya tidak. maka itu, jika aktifitas penambangan emas ilegal tersebut tidak bermanfaat bagi pembangunan diwilayah tersebut sebaiknya di Bubarkan dan ditindak tegas sesuai aturan karena kondisi alam kami sudah hancur oleh ulah para pencuri hasil alam di Negeri kami,” jelasnya.
Ditanya Soal mempertanggung jawabkan informasi ini, dirinya tegas mengatakan, bahwa informasi ini benar dan saya bisa mempertanggungjawabkan keterangan yang di sampaikan. tak hanya itu, saya punya bukti rekaman pengakuan dari Mafia tambang yang menyebutkan bahwa selama ini para pihak pelaku tambang ilegal menggunakan alat berat telah memberikan atensi sejumlah uang bagi oknum APH untuk kelancaran giat Tambang Ilegal yang merugikan daerah dan Negara… Saya akan Bicara di Media Jumlah setoran dan sebagainya jika itu perlu. “Tegasnya.
Diakhir perbincangan Via Telpon dirinya meminta Agar Aparat Penegak hukum segerah tindak tegas Mafia Tambang emas ilegal yang beroperasi di Wasirawi, Biarkan Anak daerah yang melakukan penambangan emas sesuai prosedur melalui koperasi yang ada, sehingga mereka bisa membangun daerahnya yang sudah terbukti seperti Bapak Edimen dengan hasil kerjanya terbukti telah membangun puluhan kilo meter Jalan untuk menghubungkan jalur antar kampung dan distrik diwilayah tersebut. “Harapnya.
(Red)
Tinggalkan Balasan