Ikon Wisata Internasional Raja Ampat Dirusak Perusahaan, Lis Tabuni Anggota DPD RI: Segera “Ditutup”
TCN, Nabire – Lis Tabuni Anggota Dewan Perwakilan Daerah Republik Indonesia Perempuan Papua angkat bicara terkait perusakan Ikon Wisata Internasional Raja Ampat, di Audensi Bersama MRP Papua Tengah, Kamis 5 Juni 2025 di salah satu warung makan di Nabire – Papua Tengah.
Menanggapi viralnya Ikon Wisata Internasional Raja Ampat di Rusak, yang merupkan surganya papua, Lis Tabuni Angkat Bicara,
Lis Tabuni menjelaskan selaku perempuan papua saya melihat bahwa, apa yang sedang terjadi di tanah papua sangat riskan, terutama di raja ampat yang merupakan Ikon Wisata Internasional Raja Ampat di tanah papua, jelasnya”.
Lebih lanjut di katakan kami sebagai perempuan, mama saya sangat merasa prihatin yang di lakukan orang-orang pusat, jelasnya”.
“kita tahu bahwa ijin yang di keluarkan orang pusat terkait pertambangan di beberapa wilayah tanah papua, tidak menganggap pemerintah daerah baik bupati, gubernur , yang mana di ambil ahli oleh pusat, sehingga daerah tidak bisa mengelola, ujarnya”.
Lis Tabuni juga mengatakan, kalo ada kerusakan , bencana, yang akan di sorot pemerintah daerah setempat, itu banyak di kelukan oleh pemerintah daerah setempat, baik gubernur, bupati, ungkap lis”.
Lebih lanjut di jelaskan, Raja Ampat merupakan destinasi wisata yang sudah mendunia, dengan adanya perusahaan sehingga merusak wisata internasional, ungkap lis”.
“untuk itu ini harus atensi serius pemerintah pusat , sehingga perusahaan yang sedang beroperasi di Raja Ampat Segera di “TUTUP” karena ini menghancurkan orang papua, tegas Lis”.
“cukup yang lain, kalian ambil, jangan lagi merusak yang ada di raja ampat, tegas LIS, raja ampat merupakan kebanggaan orang papua, kita memiliki keindahan alam yang begitu indah di rusak”.
“Alam kami di raja ampat harus di jaga dan dilestarikan, jangan di rusak oleh orang-orang yang datang dari Jakarta, Tegas Lis”.
(Red)
Tinggalkan Balasan